Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis dolore te feugait nulla facilisi. Nam liber tempor cum soluta nobis eleifend option congue nihil imperdiet doming id quod mazim placerat facer possim assum. Typi non habent claritatem insitam; est usus legentis in iis qui facit eorum claritatem. Investigationes demonstraverunt lectores legere me lius quod ii legunt saepius. Claritas est etiam processus dynamicus, qui sequitur mutationem consuetudium lectorum. Mirum est notare quam littera gothica, quam nunc putamus parum claram, anteposuerit litterarum formas humanitatis per seacula quarta decima et quinta decima. Eodem modo typi, qui nunc nobis videntur parum clari, fiant sollemnes in futurum.
Pengantar
Orang-orang menulis puisi setiap harinya, dalam hati dan pikiran mereka. Saya pun begitu, dalam blog sederhana ini saya menuangkan berbagai scene kehidupan. Jadi, ya. Blog ini adalah blog kumpulan puisi
10/05/2013
9/26/2013
3 Orang
"Ketahuilah Musuhmu"
Ringan dikata, sulit dilakukan
Masalahnya, orang banyak omong tak tentu
Kawanmu itu tetap terpengaruh media kebanyakan
Publik figur itu memilin dan mengayam janjinya
Orangtuamu sendiri tak banyak bicara apapun
Namun ingatlah, ada 3 kawan di duniamu
Pertama, orang yang merubahmu perlahan ke arah kau akan jatuh ke jurang
Kedua, orang yang terus menuntunmu di jalan yang sudah kau hafal
Ketiga, orang yang mengubahmu indah dan akan temu pemberhentian terbaik
Yang harus kau temui adalah tiga orang itu, semuanya pasti kau temui
Lalu tandai dengan mata batinmu, yang diberikan supaya kau tetap teduh
Tak perlu ketahui musuh, hidup tak sejelas hitam-putih dan musuh-kawan
Karena "musuhmu" pun terkadang sesuara dan sepikiran denganmu
Karena "temanmu" membuatmu jalan di tempat tak banyak gerak
Karena "pencerahmu" juga tak jarang memuntahkan kebohongan
Ringan dikata, sulit dilakukan
Masalahnya, orang banyak omong tak tentu
Kawanmu itu tetap terpengaruh media kebanyakan
Publik figur itu memilin dan mengayam janjinya
Orangtuamu sendiri tak banyak bicara apapun
Namun ingatlah, ada 3 kawan di duniamu
Pertama, orang yang merubahmu perlahan ke arah kau akan jatuh ke jurang
Kedua, orang yang terus menuntunmu di jalan yang sudah kau hafal
Ketiga, orang yang mengubahmu indah dan akan temu pemberhentian terbaik
Yang harus kau temui adalah tiga orang itu, semuanya pasti kau temui
Lalu tandai dengan mata batinmu, yang diberikan supaya kau tetap teduh
Tak perlu ketahui musuh, hidup tak sejelas hitam-putih dan musuh-kawan
Karena "musuhmu" pun terkadang sesuara dan sepikiran denganmu
Karena "temanmu" membuatmu jalan di tempat tak banyak gerak
Karena "pencerahmu" juga tak jarang memuntahkan kebohongan
9/23/2013
Musnahkan Jeleknya Hati
Aku punya satu tas penuh
Kertas-kertas putih yang terisi
Dengan lengkungan ragu
Hamparan coretan pilu
Marah terelu-elu
Tinta sehitam mati
"Dia masih berhutang padaku"
"Kuharap dia gagal"
"Gambar ini pantas jadi abu"
"Aku rindu pada kematian"
"Mama lebih sayang padanya"
Aku pun punya satu pematik
Kunyalakan
Kudekatkan
Kubiarkan
Tas penuh kertas itu
Terbakar
Terlalap
Kuyakin asapnya
membuat malaikat tersedak
"Racun siapa ini?"
Kertas-kertas putih yang terisi
Dengan lengkungan ragu
Hamparan coretan pilu
Marah terelu-elu
Tinta sehitam mati
"Dia masih berhutang padaku"
"Kuharap dia gagal"
"Gambar ini pantas jadi abu"
"Aku rindu pada kematian"
"Mama lebih sayang padanya"
Aku pun punya satu pematik
Kunyalakan
Kudekatkan
Kubiarkan
Tas penuh kertas itu
Terbakar
Terlalap
Kuyakin asapnya
membuat malaikat tersedak
"Racun siapa ini?"
Subscribe to:
Posts (Atom)